5 Pesepak Bola Muda Paling Bersinar di Asian Games 2018
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Beberapa pemain muda tampil bersinar di cabang olahraga sepak bola Asian Games 2018. Beberapa pemain diyakini bakal menjadi bintang masa depan sepak bola Asia.
Baca Juga
Beda Sambutan buat Timnas Korsel Sepulang dari Rusia dan Indonesia
Yuto Iwasaki, Mesin Gol Masa Depan Timnas Jepang
5 Atlet Asing Paling Menyita Perhatian Publik di Asian Games 2018
Satu di antara pesepak bola muda yang tampil impresif adalah Lee
Seung-woo. Gelandang serang Timnas Korea Selatan U-23 itu mampu
mendulang empat gol dari lima pertandingan.
Gol-gol yang disarangkan Lee kerap membawa Korea Selatan meraih
kemenangan. Gol paling berkesan yang dicetak pemain 20 tahun tersebut
adalah pada partai final Asian Games ke-18 kontra Jepang.
Menjalani pertandingan di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu
(1/9/2018) malam WIB, Lee tampil dari bangku cadangan. Pemain jebolan
akademi sepak bola La Masia tersebut masuk ke lapangan pada menit ke-57
menggantikan Kim Jung-min.
Masuk sebagai pemain pengganti, Lee Seung-woo berhasil mencatatkan
namanya di papan skor pada menit ke-93. Umpan pendek Son Heung-min dari
dalam kotak penalti mampu dituntaskan Lee menjadi gol dengan tembakan.
Berkat gol Lee tersebut, Korea Selatan menang 2-1 atas Jepang. Satu
gol Korsel lainnya disarangkan Hwang Hee-chan menit ke-101, sedangkan
gol tunggal Jepang dicetak Ayase Ueda menit ke-115.
Hasil ini membuat Korea Selatan berhak atas medali emas Asian Games
2018. Bagi Lee, ini adalah prestasi terbaiknya bersama Taegeuk Warriors.
"Saya merasa sangat gembira kami bisa meraih medali emas dan juara.
Saya berterima kasih kepada semua staf pelatih dan suporter yang telah
membantu kami sepanjang turnamen," ujar Lee selepas pertandingan.
"Saya juga berterima kasih kepada teman-teman yang bermain luar biasa
hingga babak tambahan," lanjut pemain klub Serie B Liga Italia, Hellas
Verona, itu.
Bukan hanya Lee Seung-woo, sejumlah pesepak bola muda memperlihatkan performa impresif di Asian Games 2018. Berikut ini adalah empat pemain yang tampil apik bersama negara masing-masing di pesta olahraga multi-event di Asia tersebut.
2 dari 5 halaman
Yuto Iwasaki
Superstar Yuto Iwasaki (Bola.com/Adreanus Titus)
Pemain
berusia 20 tahun tersebut saat ini memperkuat klub Kyoto Sanga di J2
League. Meski masih berusia muda, Iwasaki mampu menjadi andalan Kyoto
Sanga.
Bisa berposisi sebagai sayap kanan dan kiri hingga penyerang depan,
Yuto Iwasaki berhasil mendulang tiga gol dari 61 pertandingan di J2
League. Performa apik tersebut membuat Iwasaki dipercaya memperkuat
Timnas Jepang di berbagai jenjang usia, yakni U-17, U-18, U-19, U-20,
dan U-23.
Pada perhelatan Asian Games ke-18, Yuto mampu menjadi andalan di lini
depan tim Samurai Biru. Yuto Iwasaki berhasil mengoleksi empat gol dari
tujuh pertandingan di ajang tersebut.
Berkat kontribusinya, timnas Jepang U-23 mampu lolos hingga ke final
Asian Games. Hanya, Yuto gagal membawa Jepang keluar sebagai juara dan
harus puas meraih medali perak.
3 dari 5 halaman
Safawi Rasid
Penyerang
tim nasional Malaysia, Safawi Rasid, siap memberikan ancaman untuk tim
nasional Indonesia pada pertandingan semifinal SEA Games 2017 yang
berlangsung di Stadium Shah Alam, Sabtu (26/8/2017). (Bharian/Hairul
Anuar Rahim)
Mantan
anak asuh Rahmad Darmawan di T-Team tersebut merupakan sosok penting di
sektor serang Timnas Malaysia U-23. Seperti Yuto Iwasaki, Safawi juga
mampu mengoleksi empat gol di Asian Games 2018.
Seluruh gol yang disarangkan Safawi tercipta pada laga penyisihan
Grup E. Pemain bernama lengkap Muhammad Safawi bin Rasid itu mencetak
satu gol ketika Malaysia menang 3-1 atas Kirgizstan, mencetak dua gol
saat menang 2-1 kontra Korea Selatan, dan satu gol ketika menyerah 2-3
dari Bahrain.
Namun, penampilan gemilang Safawi tak berlanjut pada 16 besar. Dia
gagal mencetak gol dan Timnas Malaysia U-23 menyerah 0-1 dari Jepang.
Meski begitu, Safawi Rasid diyakini akan memiliki masa depan cerah
bersama Timnas Malaysia senior. Namanya pun masuk daftar 24 pemain yang
akan menghadapi Chinese Taipei dan Komboja dalam laga persahabatan, 7
serta 10 September 2018.
4 dari 5 halaman
Irfan Jaya
Garuda Kita Asian Games Irfan Jaya (Bola.com/Foto: Peksi Cahyo /Grafis: Adreanus Titus)
Alberto
'Beto' Goncalves dan Stefano Lilipaly merupakan dua pemain Timnas
Indonesia U-23 yang tampil impresif di ajang Asian Games 2018. Namun,
performa Irfan Jaya juga tak kalah mengilap dibandingkan Beto dan
Lilipaly.
Berposisi sebagai winger, pemain 22 tahun itu berhasil mengoleksi dua
gol. Irfan Jaya mencatatkan namanya di papan skor saat skuat Garuda
kalah 1-2 dari Palestina dan menang 3-1 atas Hong Kong.
Bukan hanya bersama Timnas Indonesia, Irfan juga menjadi andalan
ketika berseragam Persebaya Surabaya. Sejauh ini, Irfan telah mengoleksi
lima gol dari 11 pertandingan di Liga 1 bersama tim Bajul Ijo.
5 dari 5 halaman
Zayed Al Ameri
Penyerang timnas Uni Emirat Arab U-23, Zayed Al Ameri.
Zayed
diyakini akan menjadi satu di antara pemain andalan timnas Uni Emirat
Arab senior. Hal itu telah diperlihatkannya ketika membela Timnas UEA
U-23 di Asian Games 2018.
Pemain 21 tahun tersebut masuk daftar pencetak gol terbanyak di Asian
Games tahun ini. Zayed sukses mendulang empat gol bersama Uni Emirat
Arab. Dia dua kali membobol gawang Timor Leste (Grup C) serta dua kali
mencetak gol lewat penalti saat bersua Timnas Indonesia (16 besar).
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Comments
Popular posts from this blog
Jakarta - Industri game lokal merupakan salah satu sub-sektor ekonomi kreatif yang penting di Indonesia. Saat ini, pendapatan yang didulang dari industri game terus meningkat setiap tahunnya. "Tahun 2015 itu USD 321 juta (Rp 4,7 triliun), tahun 2016 itu USD 704 juta (Rp 10,4 triliun), tahun 2017 itu USD 882 juta (Rp 13,1 triliun)," kata Deputi Infrastruktur Bekraf, Hari Santosa Sungkari saat peluncuran game ShellFire di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Senin (1/10/2018). Namun, tidak dapat dielakkan kalau game-game yang mendominasi di kalangan gamer Indonesia masih merupakan game yang dikembangkan developer luar negeri. Baca juga: Bekraf Game Prime 2018 Diklaim Lebih Berkualitas Untuk itu, Hari mengajak developer game lokal untuk mengangkat tema yang menunjukkan kearifan lokal membedakan karyanya dengan game asing. "Saya selalu bilang kepada game devel...
Borneo FC dan Sriwijaya FC Raih Kemenangan Besar Borneo FC dan Sriwijaya FC sama-sama meraih kemenangan besar dalam lanjutan Liga 1 2018. Foto: Dok Liga 1 A+ A- PALEMBANG - Borneo FC dan Sriwijaya FC sama-sama meraih kemenangan besar dalam lanjutan Liga 1 2018. Menghadapi Perseru Serui, Sriwijaya FC menang 4-0. Sementara Borneo FC menang 3-0 berkat hat-trick Matias Conti ke gawang Bhayangkara FC. Bertanding di Stadion Segiri, Samarinda, Senin (29/10/2018) tiga gol Borneo FC ke gawang Bhayangkara FC diborong Matias Conti. Gol pertamanya lahir dari titip putih pada menit ke-45. Sementara gol keduanya memanfaatkan umpan Diego Micheils (menit ke-46') dan lewat umpan Titus Bonai pada menit ke-57. Di waktu yang bersamaan, Sriwijaya FC juga meraih kemenangan besar. Menghadapi Perseru Serui di Stadion Jakabaring, Palembang, Laskar Wong Kito menang telak 4-0. Keran gol mereka dibuka Beto Goncalves lewat titik putih pada menit ke-4. Sisa pertandingan, Nur Iskandar men...
PSM Makassar dan MU Mengheningkan Cipta untuk Korban Lion Air JT-610 Madura United (MU) dan PSM Makassar memulai pertandingan Liga 1 2018 dengan mengheningkan cipta untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Foto: Repro A+ A- BANGKALAN - Madura United (MU) dan PSM Makassar memulai pertandingan Liga 1 2018 dengan mengheningkan cipta untuk korban jatuhnya pesawat Lion Air JT-610. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta- Pangkal Pinang tersebut jatuh di perairan Karawang, Senin (29/10/2018) pagi WIB. Jelang laga di Stadion Bangkalan, Senin (29/10) sore, kedua tim membentuk lingkaran di area kick-off. Selain anggota tim, perangkat pertandingan, serta seluru penonton yang memadati stadion mengeningkan cipta dipimpin wasit. Gelandang serang andalan kedua tim, Zah Rahan dan Willem Jan Pluim, yang turun sebagai starter juga ambil bagian dalam mengeningkan cipta. Seperti kita ketahui, Madura United juga menggandeng Lion Air sebagai salah satu sponsor tim mereka mus...
Comments
Post a Comment